Simak 4 Alasan Mengapa DP Kredit Kendaraan Harus Besar di Awal

Simak 4 Alasan Mengapa DP Kredit Kendaraan Harus Besar di Awal

Di zaman yang semakin berubah, kebutuhan akan kendaraan pribadi ikut meningkat drastis. Bukan lagi untuk kepentingan prestige, tetapi benar-benar untuk memperbaiki mobilitas. Untuk itu sebagian besar memilih sistem kredit, dengan alasan agar bisa membawa pulang kendaraan dengan cepat. Tetapi sebelum itu mereka harus membayar DP terlebih dahulu, serta memenuhi syaratnya. Berikut ini ada alasan mengapa jumlah DP ikut menentukan cicilan.

  1. Bisa Mengurangi Harga Aslinya

Baik mobil maupun motor harganya terus mengalami kenaikan, seiring dengan keluarnya berbagai versi baru. Bagi anda yang mempunyai pendapatan sedang-sedang saja, jelas terlalu berat jika langsung membayar tunai. Maka kredit menjadi satu-satunya cara untuk memiliki kendaraan pribadi. Namun sebelum membawanya pulang anda diharuskan untuk membayar DP.

DP sendiri berfungsi untuk mengurangi harga aslinya, dalam artian bebannya bisa berkurang. Misalnya jika harga montor senilai 10 juta, DP yang anda berikan sekitar 50%. Maka anda hanya tinggal menyelesaikan 5 juta sisanya, sehingga cicilan yang didapatkan semakin sedikit. Tentunya hal tersebut akan meringankan beban anda, dan bisa mengalokasikan gaji.

  1. Dapat Cicilan Lebih Ringan

Pemilihan jumlah DP bebas ditentukan oleh calon pemilik kendaraan, asalkan sesuai dengan kesepakatan dua pihak. Jika sesuai dengan aturan Bank Indonesia, maka setiap kredit motor dikenakan DP minimal 25 persen, sedangkan untuk DP kredit mobil minimal 30 persen. Namun anda diperbolehkan untuk membayar uang muka melebihi dari jumlah minimal.

Semakin besar DP yang anda bayarkan maka harga asli kendaraan akan turun. Secara otomatis cicilan bulanan yang ditanggung juga ikut semakin kecil. Mungkin sedikit berat di awal karena harus membayarkan uang muka besar di awal. Namun setiap bulannya anda tidak perlu kerepotan, untuk membayar angsuran yang jumlahnya besar. Tidak ada paksaan untuk DP besar di awal, lakukan saja jika finansial anda sudah mencukupi.

  1. Masa Tenor Lebih Pendek

Setiap sistem kredit pasti mendapatkan masa tenor sesuai dengan ketentuan. Biasanya masa tenor yang ditentukan berdasarkan jangka waktu, yang dipilih oleh si pemilik kendaraan. Karena berkaitan dengan jumlah cicilan setiap bulannya, maka berkaitan pula dengan DP yang akan dibayarkan. Oleh sebab itu semakin sedikit angsuran tandanya masa pelunasan kredit segera diselesaikan.

Anda akan mendapat keuntungan berupa tenor yang semakin pendek, artinya tidak perlu memperpanjang kredit. Perhitungan sepertiĀ ini sangat cocok bagi anda yang mudah bosan terhadap suatu barang. Atau anda yang ingin mengambil cicilan barang lainnya, tetapi tidak ingin dibebani hutang yang bertumpuk. Maka solusinya terletak pada penambahan uang muka yang besar, dengan begitu jangka waktu cicilan ikut bertambah pendek.

  1. Bisa Ambil Kendaraan Lebih Cepat

Ketika membayar DP sesuai dengan ketentuan minimal, anda perlu menunggu beberapa waktu lebih lama. Berbeda bila anda menentukan uang muka melebihi syarat minimal, jadi ada kepercayaan yang diberikan antara kedua belah pihak. Pihak dealer pun akan mempercepat proses pengiriman barang, dan anda akan mendapatkan kendaraan lebih cepat. Selain itu anda sudah mengurangi beban hutang yang sekirang tidak membebani keduanya.

Tidak mudah mengambil keputusan kredit kendaraan, apalagi bagi anda yang gajinya masih pas-pasan. Tetapi jika terjebak pada masalah budget saja, maka semakin lama untuk memiliki kendaraan pribadi. Jalan satu-satunya memanfaatkan sistem kredit, dengan besaran cicilan dan masa tenor tertentu. Untuk itu memperbesar DP menjadi solusi agar nantinya jumlah angsuran semakin sedikit. Sehingga tidak akan memberatkan anda di kemudian hari.

Bagikan:

Tags