Membeli motor secara tunai cukup memberatkan, terutama bagi kelas menengah ke bawah. Oleh karena itu, kredit motor dapat anda pilih sebagai alternatif agar biaya yang harus anda keluarkan lebih ringan. Pengajuan permohonan kredit ini tidak mudah karena pihak dealer atau leasing harus melakukan survei agar tidak ada kerugian dari kedua belah pihak. Pengajuan kredit dapat disetujui denga memerhatikan beberapa tips berikut ini!
1. Nama Anda Tidak Diblacklist Leasing
Yang tidak disadari banyak orang, track record pembayaran utang piutang ini sangat penting. Anda akan diblacklist oleh leasing atau Bank Indonesia jika kabur dari utang atau cicilan yang harus dibayar. Dampak yang dirasakan, yaitu anda sulit untuk mengajukan kredit motor atau pinjaman lainnya. Pastikan anda tidak pernah bermasalah dengan leasing manapun agar proses ini berjalan dengan lancar dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
Rekomendasi untuk Anda:
- Rekomendasi Bandar Poker Online Terbaik Indonesia
- Cara Mendapatkan Chip Higgs Domino Gratis di Situs www.hamsterpress.net
- Tips Bermain Live Casino Online Agar Menang Terus
2. Data Data Lengkap
Sebelum mengajukan permohonan kredit, pastikan data yang dibutuhkan telah lengkap. Dua data yang diperlukan, antara lain KTP dan Kartu keluarga sehingga proses dapat berjalan lebih cepat. Apabila data kurang lengkap, pihak leasing akan meminta data yang dapat dipakai sebagai pendukung saat proses survei. Salah satu contohnya slip gaji atau surat keterangan kerja, surat keterangan domisili, surat kematian, dan lain lain.
3. Mempunyai Pekerjaan Tetap dan Dapat Dibuktikan
Salah satu factor yang sangat penting dan harus anda perhatikan dengan baik. Data yang sudah lengkap pun tidak akan lolos survei jika anda tidak memiliki pekerjaan tetap. Pastikan anda telah bekerja sebagai karyawan atau pekerja selama kurang lebih 3 bulan. Masa kerja kurang dari itu tidak menutup kemungkinan dapat diseutjui, tetapi bergantung penghasilan yang anda terima. Proses ini bergantung pada penghasilan agar dapat melunasi cicilan.
4. Uang Muka yang Lebih Besar
Salah satu tips agar peluang pengajuan anda lebih besar, yaitu memberikan uang muka yang lebih besar. Uang muka yang dimaksud adalah 30% dari harga on the road, agar peluang anda terbuka lebar. Oleh karena itu, uang muka setiap unit motor berbeda beda karena harga yang dipatok juga bervariasi. Selain agar proses pengajuan permohonan lebih cepat, uang muka yang lebih besar juga menyebabkan besarnya cicilan lebih ringan.
5. Memiliki Tempat Tinggal yang Jelas
Yang tidak kalah penting adalah memiliki tempat tinggal yang jelas dalam konteks anda telah memiliki rumah pribadi. Rumah yang sudah tidak sewa membuat peluang anda untuk pengajuan kredit motor lebih besar. Apabila anda masih kontrak rumah, pastikan telah tinggal di tempat itu lebih dari tiga bulan. Kurang dari 3 bulan, pihak leasing akan sulit untuk menyetujui pengajuan kredit anda sehingga peluang memiliki motor lebih kecil.
Baca:
- Mixed Pickles – Situs Judi Taruhan Sport Online Dengan Jenis Permainan Terlengkap
- Cara Menang Bermain Togel Online Bagi Anda yang Selalu Kalah
- Cara Melihat Pasaran Bola Sbobet Online di http://www.tailbite.com
6. Usia Minimal 21 Tahun
Pengajuan kredit motor hanya bisa dilakukan oleh orang yang terpercaya, sehingga dealer atau leasing memberikan ketentuan yang mutlak. Usia pemohon minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun. Bagi yang belum berusia 21 tahun, anda dapat mengganti dengan nama orang tua dengan catatan usianya belum mencapai 60 tahun. Cara ini juga dapat anda lakukan jika sudah berusia 60 tahun. Hal ini yang belum diketahui banyak orang.
Motor impian dapat anda peroleh dengan beberapa cara, yaitu tunai dan kredit. Biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran tunai terasa lebih berat, sehingga banyak orang yang memilih kredit. Sistem ini dipilih oleh mayoritas masyarakat menengah ke atas dengan cicilan dan tenor yang variatif. Proses ini harus melalui survei oleh pihak leasing, sehingga anda harus melakukan 6 tips tersebut agar permohonan kredit dapat disetujui.
